1325 Tiket Ludes di Kartini Cup III Sumenep, Mahadewa Borong Juara Umum BC dan SF
Sukses besar Kartini Group Sumenep dalam mengemas lomba burung berkicau masih menjadi catatan luar biasa. Sampai saat ini torehan jumlah dukungan kicau mania masih berada di atas angka 1000. Seperti dalam gelaran untuk yang ketiga kalinya pada Minggu, 1 April 2018. Even bertajuk Kartini Cup III masih disesaki oleh kicau mania dari penjuru Pulau Madura dan Surabaya.
Menempati lokasi di lapangan milik Kartini Group di jantung Kota Sumenep, dari catatan yang masuk, panitia sukses menjual tiket sebanyak 1325 untuk 31 kelas yang dilombakan. Jumlah penumbang peserta terbesar memang berasal dari kelas love bird “Alhamdulillah kami masih mendapatkan dukungan besar dari peserta. Atas nama panitia kami mengucapkan banyak terima kasih atas kehadirannya. Jika masih ada kekurangan, kami tidak lupa meminta ma’af,” papar H.Hari Kartini.
Membludaknya peserta diimbangi pula oleh pelayanan yang bagus dan professional. Panitia mampu menjalankan tugasnya dengan baik sehingga tidak ada peserta yang merasa diabaikan. Begitu juga dengan formasi juri yang didatangkan. Komunitas Juri Madura (KJM) yang menjadi pilihan panitia mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.
“Ini pertaruhan bagi kami untuk membuktikan bahwa KJM bisa menjadi juri yang bisa diandalkan. Makanya saya mewanti-wanti pada rekan-rekan juri untuk menjunjung tinggi sportifitas,” jelas Bambang, pimpinan KJM. Sementara itu, setelah melalui penjurian yang ketat dan menegangkan, Mahadewa Sumenep sukses memborong dua gelaran kehormatan sekaligus, yakni juara umum Bird Club (BC) dan Single Fighter (SF).
Juara Umum BC diraih Duta Victoria Mahadewa 600, sedangkan Juara Umum SF resmi menjadi milik Mahadewa SF setelah mengumpulkan poin sebesar 650. Mr.Agung selaku pimpinan Mahadewa yang mengawal langsung kemenangan ini ini mengaku bangga memiliki pasukan yang bisa diandalkan. “Apa yang kami raih semua berkat dukungan dari rekan-rekan Mahadewa plus andalan yang kami orbitkan. Mudah-mudahan kemenangan ini semakin memacu semangat kami untuk terus eksis,” terang Mr.Agung.
Keberhasilan Mahadewa merebut dua gelar, tidak lepas dari sapu bersih posisi pertama hampir diseluruh kelas yang dilombakan. Kemenangan juga dirasakan kicau mania yang tergabung dalam Peccot SF Pamekasan. Bersama cendet Dalang, cucak hijau Joker dan murai batu B 66, Peccot SF semakin menunjukkan prestasi terbaiknya sebagai kicau mania sejati.
“Selanjutnya kami akan terus hadir di semua lintas organizer, karena misi kami adalah menjalin silaturrahim tanpa henti,” jelas H.Holili sang pimpinan. Hadir pula Banteng SF Sumenep bersama barisan amunisi seperti love bird Q-Jamus. Meski tanpa pengawalan sang majikan yakni H.Dekky, Q-Jamus mampu menunjukkan kelasnya. *kb10
