Tugas Hari Waspodo dari Bondowoso, Jadi Jutawan hasil Ternak Love Bird
Dalam dunia burung nama Tugas sudah tidak asing. Karena sudah puluhan tahun, pria ini melakoni bisnisnya sebagai pedagang burung ocehan yang mengirim ke berbagai kota di Jatim, Jateng bahkan Jakarta. Nah disela kegiatan sebagai pedagang burung, ia juga menekuni ternak love bird. Yang diternak bukan jenis warna yang mahal tapi yang biasa saja. Tapi siapa kira kalau dari yang biasa justru memberikan income yang rutin dan lumayan buat membiayai kuliah sang putra.
Awal ternak love bird ini ia hanya modal 40 pasang, itu sekitar sepuluh bulan lalu. Dan sejak akhir tahun kemarin sampai sekarang. Tiap dua bulan sekali, ia bisa panen sekitar 40 anakan dengan berbagai warna.
“Saya ternak pakai sistem koloni sehingga mudah merawatnya. Kalau sistem baterai, sebenarnya lebih baik dan bisa memaksimalkan produksi anakan. Tapi agak repot, karena harus rutin meloloh anakan. Saya ambil anakan kalau sudah bisa makan sendiri. Itu sekitar umur tiga puluh hari dan siap dijual,” ujar pria asli Jember dengan senyum lebar.
Untuk menjualnya juga tidak susah, karena mereka yang minat datang sendiri dirumahnya yang ada di Perumahan Kembang Permai 12 Bondowoso. Dan harga yang dipatok juga tidak mahal, antara 250 an sampai 400 ribuan. Tergantung warna anakanya. “Yang agak mahal pastel biru, sekitar empat ratus ribuan,” terang Tugas.
Bagaimana dengan yang kekekan. apa ada yang prospek untuk lomba?. Pria yang punya nama panjang Tugas Hari Waspodo tidak menjual dengan patokan suara. Meski banyak yang beli anakan baru umur tiga bulan ngekek panjang dan bisa dilombakan. Itu dia anggap rejeki pembeli. “Meman ada beberapa teman yang beli disini anakan. Kemudian setelah umur beberapa bulan ternyata ngekeknya panjang. Bahkan bisa dilombakan dan sering masuk juara, saya ikut senang,” terang Tugas pada kontesburung.com