Kontes

Radjawali Indonesia Mojokerto Manjakan Lovebird Mania

DALAM lomba burung, waktu yang dibutuhkan terkadang bisa sangat lama jika kelas yang dilombakan banyak dan pesertanya juga banyak. Yang hanya membawa beberapa ekor burung, bisa jenuh menunggu. Radjawali Indonesia – Mojokerto, seolah memanjakan pecinta lovebird sebab yang dilombakan di gantangan ini hanya si burung cinta.

Tidak semua kicau mania mempunyai aneka macam burung. Beberapa orang bahkan di antaranya hanya punya lovebird, dan memang mengkhususkan diri pada burung paruh bengkok yang sepertinya dari waktu ke waktu kian booming itu.

Kontes Burung MojoketoSugeng (43), penghobi burung asal Perumahan Wikarsa, Kota Mojokerto, mengaku datang ke perlombaan hanya membawa dua ekor burung. Begitu datang ke lokasi lomba, setelah mendaftar, tak berapa lama menunggu biasanya burungnya akan naik ke gantangan. Proses penjuriannya pun tidak terlalu lama, sekitar ¼ menit, penjurian selesai dan segera pemenangnya diumumkan. Setelah itu hadiah yang berupa uang pembinaan, sertifikat, dan trofi bisa langsung dibawa pulang.

“Kalau pas libur kerja tidak apa-apa berlama-lama di gantangan sambil ngobrol dengan sesama penghobi. Tapi, jika pas tidak libur atau ada urusan, saya tidak enak sama istri bila meninggalkan pekerjaan lain, karena itu saya senang sekali bila ikut lomba di sini,” ujar Sugeng yang kebetulan lovebirdnya membawa pulang trofi di kelas Lovebird A.

Kontes Burung Mojokerto
Sahri, pengurus Radjawali Indonesia – Mojokerto.

Sahri, pengurus Radjawali Indonesia-Mojokerto, yang berlokasi di Jalan Tenger I, mengatakan bahwa burung Lovebird memang seperti menjadi ikon di gantangannya. “Jadi yang ingin mengkhususkan diri pada burung lovebird, atau mencari lovebird ya di sini tempat yang cocok,” ujarnya seolah berpromosi.

Sabtu dan Minggu Radjawali Indonesia rutin menggelar Latber yang dimulai sekitar pukul 01.00 WIB. “Dari semua jenis kelas yang dilombakan, selalu terpenuhi jumlah pesertanya, bahkan di Sabtu libur kemarin, yang datang sampai membludak,” jelasnya.

Baca Juga :  Gamas Cup II Tinggal Menghitung Hari: Lomba Satu Titik, Didukung Semua EO di Bali

Kelas lovebird yang dilombakan di Radjawali Indonesia adalah baby formula (A), lovebird exotic, lovebird paud (A), lovebird (A), baby formula (B), lovebird (B), lovebird paud (B), lovebird (C), lovebird paud (C), lovebird (D), lovebird paud (D), dan baby (C).

“Kenari (A) dan kenari (B) sebenarnya ada yang dilombakan, tapi terkadang pesertanya tidak ada,” imbuh Sahri. ##

Related Articles

Back to top button