Profil

Bendol 19 Eddy Ujar, Tanpa Semprotan Tetap di Jalur Juara

BERBAGAI trik dilakukan kicau mania untuk membangkitkan perfoma gacoannya di lapangan. Ada yang membunyikan peluit, teriakan, lambaian tangan, lambaian kerodong, tepuk tangan, termasuk semprotan. Selama tidak ada aturan dari panitia maka perilaku yang dilakukan peserta terhadap burungnya di lapangan dianggap sah dan tidak mengurangi penilaian juri.

pa
BENDOL19: Usai Ngoncer Di Pesta Rakyat

Toh begitu Eddy Ujar ingin sekali membuktikan bahwa cara yang dilakukan dengan menyemprotkan ke atas buat Bendol 19 tidaklah berpengaruh signifikan terhadap kerja burungnya. Untuk membuktikan itu, sejak sepekan lalu, tepatnya mulai Ciung Wanara Cup, Bendol 19 benar-benar fighter bertarung di lapangan. Tanpa lagi dipancing dengan air seolah-olah hujan.

pa
JUARA DI MAWANG: Tetap Di Jalur Kualitas

Ternyata Bendol 19 masih sanggup bertengger di posisi puncak. Dari Ciung Wanara kemudian diturunkan di Rabu Ceria Bnr di gantangan Pondok Indah Denpasar. Hasilnya mantap berhasil duduk di juara 3, 2 dan 1.  Dua hari berikutnya turun lagi di Jumat Ceria Mawang Ubud Gianyar masuk di posisi 1. Besok paginya langsung digenjot di Sabtu Ceria Nusa Dua bersama P2BI memperoleh hasil juara 2 dan 1 dan sorenya digeber lagi di Oriq Jaya di gantangan Anyar Persada berhasil lagi masuk di posisi pertama.

pa
DI LATBER: Jarang Bendol Meleset

Minggu pagi di 11 Tahun Pesta Rakyat, Bendol 19 turun lima kali. Dua kali sebagai runner up kemudian di posisi ketiga, lanjut di babak pamungkas Bendol berhasil naik podium di posisi puncak. ‘’Ternyata tanpa semprotan, Bendol 19 masih tetap di jalur juara, masih tunjukkan kualitas sesungguhnya,’’ terang Eddy Ujar sesaat menunggu undian doorprize di ajang 11 Tahun Pesta Rakyat Tabanan BC. *kb3

Baca Juga :  Duet Pajero dan Pajero Sport, Antarkan Mr. Yogi Kuda Hitam Juara Umum Single Fighter

Related Articles

Back to top button