News

PBI Cab. Kota Batu Terbentuk, H. Bianto Pegang Tongkat Komando

Sejarah baru lahir dalam tubuh organisasi perburungan tertua di Indonesia, Pelestari Burung Indonesia (PBI) Pengda Jatim. Kota Batu secara resmi baru disahkan sebagai cabang dalam naungan PBI. H. Bianto, tokoh sekaligus pemain yang mengawali eksistensinya sejak 1994, terpilih memegang tongkat komando PBI Cabang Kota Batu periode 2018 – 2022. Dan pemain ini menjadi Ketua pertama di PBI Cabang Kota Batu.

Ada yang spesial dan bersejarah dalam pembentukan PBI Cabang Kota Batu. Bahkan dianggap bukan pembentukan cabang seperti biasa. Usut punya usut, ternyata pembentukan PBI Cabang Kota Batu dianggap spesial, karena selama ini di kota Batu belum pernah ada berdiri Cabang PBI.

Kontes Burung
Suasana Muscab PBI Cabang Kota Batu yang sebagian banyak dihadiri peternak.

“Anggapan selama ini, Kota Batu tergabung dalam PBI Cabang Malang. Padahal bila ditinjau dari segi mana pun, seperti wilayah administratif atau apa pun, antara kota Batu dan Malang tidak tergabung. Dan ketika diajukan dan ditinjau ke pengurus PBI Pusat, kota Batu layak berdiri cabang sendiri, ” ujar Zulkifli, Ketua Panitia Musyawarah Cabang (Muscab) PBI Kota Batu, Kamis (08/3/2018) di Lesehan Joglo Batu Jl. Sultan Agung 18 – Batu.

Muscab ini juga dianggap spesial karena undangan yang hadir hampir sebagian berlatar-belakang peternak. Sebuah fenomena yang jarang ditemui dan kehadiran mereka bisa menjadi semangat yang sejalan dengan nafas PBI di bidang pelestarian.

Kontes Burung
H. Bianto berfoto bersama para peternak di kota Batu.

“Semenjak aktif di PBI dan memimpin berbagai sidang Muscab atau sejenisnya di wilayah mana pun, baru kali pertama undangan dihadiri banyak peternak. Ini merupakan sejarah dan sudah sejalan dengan PBI sebagai organisasi yang konsen juga ke pelestarian burung – burung endemik Indonesia,” ujar Drs. Teguh Rahardjo, Ketua I PBI Pusat bidang organisasi membuka Muscab.

Baca Juga :  Latber Sabtuan Gantangan KWB Batu (20/10): Banyak Debutan Raih Juara

Tidak membutuhkan waktu lama, sidang pemilihan Ketua PBI Cabang Kota Batu bisa diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat. Sekitar 50 undangan yang hadir di lokasi Muscab, dengan suara bulat memilih H. Bianto sebagai Ketua. “Bagaimana H. Bianto, apakah Anda bersedia dipilih menjadi Ketua PBI Cabang Kota Batu,” tanya Teguh pada kandidat tunggal ini.

Kontes Burung
Dari ka – ki ; Zulkifli, Imam, H. Bianto, Drs. Teguh. R, Joko Triatmoko.

Dengan kalem namun tegas, tokoh gaek ini mengatakan kesiapannya untuk memimpin organisasi baru ini di kota Batu. “Insya Allah saya siap dan amanah,” tegasnya yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan para undangan memecah hawa dingin kota Batu.

H. Bianto langsung diminta duduk di meja sidang berkumpul dengan sejumlah pengurus PBI lainnya. Diantaranya Joko Triatmoko dan Imam, wakil pengurus PBI Pengda Jatim, yang mulai tadi sudah menemani Teguh memimpin Muscab ini.

Ditemui terpisah di waktu dan lokasi sama, H. Bianto langsung berkoordinasi secara matang dengan sejumlah pihak untuk mengatur program kerja pertama yang harus dilakukan. Menurutnya, percepatan koordinasi perlu dilakukan agar roda organisasi bisa segera bergerak. Kali pertama yang harus dikerjakan yakni merangkul seluruh peternak yang ada di kawasan kota Batu, kemudian akan disusun berbagai program yang pro peternak.

“Kota Batu memiliki potensi besar khususnya di bidang penangkaran. Sebagai organisasi yang konsen ke pelestarian, PBI Cabang Kota Batu akan mendorong program konservasi sebagai program kerja di awal berdirinya cabang ini,” ujar kicaumania yang juga dikenal sebagai wakil rakyat di legeslatif Kota Batu.

“Makanya yang hadir di Muscab ini banyak dari peternak, karena kota Batu memiliki potensi. Semoga dengan terbentuknya PBI di kota Batu, seluruh program tentang pelestarian bisa berkembang pesat,” harapnya.

Baca Juga :  Begini Kesan H. Bianto Setelah Terpilih Menjadi Ketua PBI Cab. Kota Batu

Muscab ini pun berakhir dengan acara ramah tamah. Sekitar pukul 22.00, acara resmi ditutup dan kota Batu resmi memiliki cabang yang ke depan bakal dihadapkan dengan berbagai pekerjaan rumah.

Related Articles

Back to top button