Data JuaraNews

Guntur Cup Malang (23/8), C.Ijo Rawa Rontek Hattrick Ditengah Ketatnya Lawan

Minggu kemarin gantangan harmoni yang berada dilingkungan kampus ITN Malang dipadati kicaumania dari Malang Raya juga luar kota, mereka datang untuk ikut meramaikan gelaran yang dinanti oleh banyak kicaumania. Even yang dimulai tepat pukul 11.30 dimulai dengan kelas komunitas Branjangan. Kelas yang dimunculkan mendadak ini hanya diikuti oleh 10 burung, karena yang bunyi hanya dua burung, maka juaranya diambil dua burung saja.

Selanjutnya memasuki kelas kenari pertama, peserta masih sekitar separuh gantangan, sehingga juaranya diambil lima besar dengan juara satu Super Boy milik kim Ling Gresik. Kemenangan Super Boy ini cukup mengejutkan lawan, pasalnya kebanyakan peserta adalah kenari mania dari Malang yang rata rata bawa jagoan yang cukup bagus. Tapi dengan rajinnya lagu yang dibawakan Super boy selama lomba, mampu meyakinkan juri untuk memilihnya menjadi yang terbaik.

Cendet Panther milik M.Toha sikat juara 1 kelas Cendet B

Masuk kelas berikutnya Cucak Hijau, baru terlihat jumlah peserta diatas 40 burung, sayang dari banyak jago tersebut hanya beberapa yang kerja gotot. Dan pilihan juara satu diberikan juri ke burung yang bernama Rawa Rontek milik Simbring Sen Fong Jombang. Burung yang sudah tidak asing namanya dikomunitas Cucak Hijau ini akhirnya turun  tiga kali dan semua juara satu. Sehingga Rawa Rontek menjuarai semua kelas yang ada dengan juara satu sampai tiga kali (Hattrick).

Murai juara 1 asal Tulungagung

Selain Cucak Hijau kelas yang cukup ketat pertarunganya adalah Murai batu, kelas yang diikuti oleh banyak peserta ini kali pertama digelar munculkan nama Murai Garaga milik H.Penceng asal tulungagung yang sukses merebut juara. Kemudian kelas kenari Harmony yang main kedua juga cukup seru, karena peserta makin banyak dan yang kerja juga banyak sehingga juripun lebih serius dalam memperhatikan kerja burung. Lagi lagi juaranya burung luar malang bernama Simpedes milik Adam dari dt Joko Kandung Tulungagung.

Murai Bimo milik Joko Sultan akhirnya tembus juara 1 kelas terakhir

Untuk kelas anis merah sebenarnya termasuk kelas bergengsi, karena peserta lumayan banyak dan rata rata kerja semua, hanya saja yang terlihat kerja mencolok bisa dihitung dengan jari, sehingga dari luar pagar peserta sudah bisa melihat nomor berapa yang layak juara. Kelas anis merah perdana ternyata juara satu digaet Ballet milik H.Bianto kota Batu. Dari awal memang syudah terlihat dalam bawa lagu cukup panjang dan kontinyu dibarengi gaya teler yang terlihat ngotot.

Kenari Super Boy milik Kim Ling Gresik yang dikawal Najar juara satu kelas Pertama

Yang jelas dieven yang kemarin dijuri oleh juri senior, lomba berjalan lancar tanpa komplain. Dari even Guntur Cup ini, beberapa tokoh burung lama di Malang sedang menyiapkan even yang lebih besar dan wah. Info yang masuk sementara masih jadwal lomba dipatok tanggal 6 Desember 2020, Lokasi dilapangan Angkatan Laut tempat gelaran Simbat beberapa bulan yang lalu. Untuk kemasannya dijamin bakal bikin heboh, jadi nantikan terus infonya lomba yang didukunga oleh banyak tokoh kicaumania di Malang raya.

Galeri Gambar Guntur Cup Malang (23/8)

Related Articles

Back to top button