Mr. Hendrik HNK Bali, Usung Bandit dan Tengkek di Road To Lontong Jaya
MESKIPUN membawa delapan cucak ijo, sekali naik bisa 4-7 ekor dan tidak ada yang bertengger di posisi puncak, namun Mr. Hendrik HNK cukup merasa puas dengan hasil yang sudah dicapai. Paling tidak bisa bersilaturahmi ketemu kawan, rekan, sahabat ikut beramai-ramai menggantang burung di ajang Road To Lontong Jaya Cup, Minggu 11 Februari 2018, di gantangan Pondok Indah Denpasar. ‘’Meski kalah, kami tidak patah semangat. Hobi tetap jalan terus,’’ ujar Mr. Hendrik.
Dari delapan gaco cucak ijo yang diturunkan, hanya dua di antaranya berhasil masuk daftar kejuaraan. Yakni Bandit yang duduk di kursi ketiga kelas cucak ijo Lontong Jaya A dan Tengkek yang sempat duduk di tangga keempat kelas Gundala A dan kemudian kembali diturunkan di laga penutup berhasil naik di posisi runner up. Hampir setahun Bandit yang ditake over dari tangan Nardi dan Tengkek dari tangan Agus Acong mendekam karena rontok bulu. Namun, kini mulai perfoma dan siap bersafari mencicipi lomba yang kini semakin padat digeber di Bali.
Minggu ini, pengusaha watersport di bilangan Tanjung Benoa ini siap bakal turun di ajang Bnr Klungkung bersama pasukan HNK-nya. ‘’Kami bakal keliling terus, tidak saja di Bali tetapi juga sekali-sekali turun ke jawa,’’ ungkap Ketua Radjawali DPW Bali yang kini mulai ada waktu setelah setahun sibuk membangun bisnisnya.
Bahkan ketika Radjawali bakal menggelar lomba di Mawang Ubud bertajuk LBB Cup, 4 Maret, dimana Mr. Hendrik dipastikan bertugas di lapangan mengingat jabatannya sebagai ketua Radjawali DPW Bali, dalam waktu bersamaan HNK siap menurunkan seluruh gaconya di ajang Ciung Wanara Cup Tabanan. ‘’Kami benar-benar ingin menikmati hobi burung, kalah menang yang penting happy,’’ terang Mr. Hendrik yang kini mengoleksi 17 ekor cucak ijo dan 10 ekor cendet, termasuk Virus salah satunya. *kb3
