Kamis Pesona De Gadjah Denpasar : Paud DJ Una Nevy Bass Nyeri
Setelah Selasa Spesial De Gadjah dihadiri 360 peserta, murai batu menjadi kelas yang paling ditunggu-tunggu, panitia dari Jatayu BC berkolaborasi dengan KPK Bali, kembali membuka Kamis Pesona 25 Januari kemarin di gantangan De Gadjah Monang Maning Denpasar. Khusus Kamis Pesona panitia mengorbitkan kelas cendet. ‘’Kalau Selasa kami angkat murai batu dan Kamis kami genjot cendet, biar sama-sama rame ngikut love bird dan cucak ijo,’’ terang Soeprex Jess, pentolan KPK.
Seperti Kamis kemarin,, antusias kicau mania untuk turun di kelas love bird, paud dan cucak ijo selalu tinggi. Meski di beberapa wilayah di Denpasar diguyur hujan. Namun para love bird mania penuh semangat mencoba bahan-bahannya untuk dilatih. Nevy Bass yang menurunkan DJ Una di kelas paud tampil joss. Walaupun kekeannya kecil tetapi DJ Una tampil semi konslet. DJ Una kembali diturunkan di sesi kedua dan lagi-lagi naik podium dan memantapkan nyeri di kelas paud. ‘’Kayaknya bakal jadi calon jawara nanti,’’ terka Edy Ujar, pemilik Bendol 19 yang ikut menyaksikan penampilan DJ Una.
Di kelas love bird dewasa pertarungan rada sengit. Banyak gaco yang mengeluarkan kekean semi panjang dan rajin. Madona milik Mr. Pongek akhirnya memenangkan kelas A. Dan sempat bersaing dengan Gulali milik Pak Komang dan Al-Fatih dari Gamayun SF. Di laga kedua Al-Fatih milik Eko langsung menyodok ke puncak setelah kekeannya rajin dikeluarkan.
Di kelas cucak ijo A, Semar asuhan Putu Manda dari 66 SF sempat adu tarung dengan Si Gundul debutan Amir. Namun Semar tampil perfoma dan mendapat koncer penuh. Sementara di kelas kenari Bejo milik Sofyan Klungkung sempat sebagai runner up di kelas A. Tetapi turun di leg kedua Bejo langsung menyodok ke puncak.
Setelah Kamis Pesona, Jatayu-KPK siap menggebrak Sabtu Ceria tanpa potongan. Tidak itu saja juga bakal memperebutkan juara umum BC. ‘’Ayo merapat Sabtu sore di De Gadjah,’’ seru Soeprex Jess. *kb3